Kamis, 03 November 2011

Jenis-Jenis Manusia Purba

Dalam perubahan manusia purba banyak sekali perubahan dalam jenis-jenis manusia purba. Setiap beberapa ratusan tahun kita bisa melihat bagaimanan perkembangan volume otak mereka atau mungkin tinggi badan mereka serta bagaimana pula mereka bisa tetap bertahan.

Pertama kali manusia purba yang telah hidup di dunia ini adalah manusia kera. Dari zaman Pleistosen 18.000-11.000 SM ini adalah zaman batu yang sangat tua atau juga bisa dibilang zaman ketika bumi kita masih terkena Musim dingin terlama. Di dalam zaman tersebut mempunyai beberapa kelas yaitu kelas bawah, tengah, dan atas dari setiap kelas tersebut kita akan bisa melihat perkembangan manusia kera-kera tersebut.

Di dalam manusia kera kelas paling bawah adalah manusia kera Meganthropus Paleojavanicus disini kita bisa melihat bahwa ini adalah manusia kera paling terbawah dan paling pertama.

Ciri-ciri dan Karakteristik Meganthropus Paleojavanicus yaitu:
- Manusia kera ini mempunyai dahi yang sangat rata
- Rahang yang sangat besar
- Kulit yang berbulu karena masih diwaktu musim dingin yang terlama
- Cara jalan mereka sudah tegak
- Volume otak masih sangat kecil
- dan mempunyai otot dan tulang yang sangat besar dan kuat

        Bisa dilihat bahwa ini adalah gambar dan fosil tengkorak Meganthropus Javanicus.

Dalam perkembangan manusia pra sejarah tersebut bisa dilihat bahwa setiap perkembangan yang mereka alami akan lebih berbeda, karena dalam perkembangan Meganthropus Javanicus maka manusia kera ini akan berubah menjadi Pithecanthropus Mojokertensis. Dalam perkembangan ini maka banyak sekali ciri-ciri dan karakteristik yang sangat berbeda yaitu:

- Memiliki dahi yang rata dan menonjol di bagian pelipis
- Rahang sudah sedikit berubah menjadi ukuran sedang tidak berdagu tapi kuat
- Kulit berbulu
- Tegap dengan tinggi 165-180cm
- Mempunyai volume otak yang berukuran 650cc
- Memiliki otot kecil dan tulang yang sedang













Bisa dilihat dari gambar tersebut bahwa perbuahan dari Meganthropus Javanicus menuju Pithecanthropus Mojokertensis tidak terlalu berbeda dengan demikian perkembangan selanjutnya akan lebih berbeda yaitu dengan masuk ke pertengahan dalam perkembangan Pithecanthropus Mojokertensis menuju Pithecanthropus Erectus.

Ciri-ciri dari manusia kera tersebut adalah:
- Mempunyai dahi yang tebal dan menonjol
- Mempunyai rahang yang besar dan sangat kuat
- Tidak berbulu
- Badan tegap dengan ketinggian badan 165-180cm
- Mempunyai volume otak dengan volume 750cc-1350cc
- Memiliki otot dan tulang yang besar



Bisa dilihat bahwa gambar tersebut adalah gambar tulang-tulang Pithecanthropus Erectus. Perkembangan Pithecanthropus Erectus adalah perkembangan di masa mana yang manusia kera sudah mulai berkembang serta zaman tersebut sudah bisa dilihat bahwa manusia kera tersebut sudah bisa membuat api untuk menghangatkan tubuh mereka sendiri.

Zaman terus berkembang pada waktu tersebut waktu sudah mulai berubah menjadi bagian ke atas yaitu Homo Soloensis

Perubahan terus terlihat bahwa ketika Homo Soloensis sudah berubah maka evolusi tersebut menjadi Homo Wajakersis disini perubahan fisik mereka sudah mulai menuju ke Homo sapiens tapi masih ada beberapa fisik mereka yang masih sama. Dengan itu ciri-ciri dan karakteristik tersebut adalah:

- Dahi agak miring 
- Rahang berukuran sedang 
- Berbulu (sedikit)
- Cara berjalan sudah lebih tegak
- Volume otak berukuran 1350cc-1450cc
- Otot dan Tulang besar

 Bisa dilihat dari gambar di atas bahwa Homo Wajakersis masih dalam tahapan Berburu dan mengumpulkan makanan, karena memiliki otak yang sangat cerdas maka mereka sudah bisa membuat tempat tinggal di Gua.
Perubahan selanjutnya akan lebih drastis lagi ke tahapan terakhir yaitu adalah homo sapiens dimana evolusi terakhir yang terjadinya manusia sampai masa ke masa.

Homo Sapiens terjadi pada zaman Holosten sekitar 9500-9300 SM. Dalam perkembangan Homo Sapiens semua perubahan fisik dan gaya hidup sudah berubah karena disinilah dimana semua dari perkembangan manusia purba yang akhirnya menjadi manusia yang lebih modern sampai saat ini. Ciri-ciri dan karakteristik pada Homo Sapiens adalah:

- Dahi lebih curam, tulang alis lebih besar 
- Rahang kurang tebal & padat 
- Sudah tidak berbulu 
- Cara berjalan sudah lebih tegak dengan tinggi 130-210cm
- Volume otak 1200cc
- Otot besar dan mempunyai tulang yang sedang dan kuat




Bisa dilihat dari gambar diatas bahwa dalam perkembangan menuju homo sapiens butuh waktu yang sangat lama, tetapi dalam homo sapiens sudah tidak berburu lagi, tetapi mereka sudah bisa beternak dan bercocok tanam. Dalam gaya hidup, mereka sudah bisa membuat rumah hanoi sendiri. Mereka masih berburu, tetapi mereka sudah bisa membuat panah mereka sendiri untuk berburu. Akhirnya dalam perkembangan terakhir jadilah manusia homo sapiens sampai saat ini. Tetapi masih banyak peneliti yang terus melihat perkembangan kita dan menemukan banyak jenis makhluk hidup yang lain seperti Hobbit yang baru ditemukan saat ini. Para ilmuwan masih sedang meneliti tentang Hobbit.

Tetapi Hobbit pun masih mempunyai karakteristik mereka sendiri yaitu:

- Dahi dan rahang masih belum ditemukan 
- Berbulu sedikit 
- Cara berjalan tegap
- Volume otak sebesar simpanse
- Mempunyai otot yang kuat dan tulang yang kecil

Belum ada gambar yang pasti buat Hobbit, tetapi mereka masih berburu dan mencari makanan tumbuhan. Jika dlihat dari karakteristik mungkin saja pada zaman Pleistosen dalam perkembangan Pithecanthropus Erectus menuju Homo Soloensis mungkin sudah ada Hobbit dalam zaman tersebut.

Untuk lebih jelas disini sudah ada data tabel untuk melihat perkembangan Manusia purba dari masa ke masa.